gagal maning

Hari ini merupakan hari yang sangat sangat membuatku males. males kerja , malmes makan, hanya karna sebuah mimpi yang hancur, aku gak nyongko kalau akhirnya senyum yang kemarin ia berikan kepadaku akhirnya berakhir dengan sebuah keangkuhan, tawa yang kemarin aku dengar kini hanya sebuah kerutan wajah. sebenernya apa slah, jika aku mengaguminya, aku juga tak berharap banyak dari rasa ini aku cuma ingin menjalani setiap detik waktuku untuk memujanya, karna itu yang membuatku merasa nyaman, merasa bahagia.

meskipun dia milik temanku tapi aku kan juga punya perasaan yang sama, apa slah perasaan ini, low mank salah siapa yang harus di salhkan ,,

Kau Mimpiku

Kau yang ada disudut ruanganku, yang seakan menggugahku

mendekatimu, menyapa lembut dirimu

kau yang ada si sudut ruanganku, yang selalu mengajakku

melangkah ke alam indah, tanpa batas tanpa tepi

indahnya hariku berlalu

senyummu tapi tak pergi 

menemani, setiap keluh yang aku rasakan 

setiap bahagia yang aku dambakan

kau sepatah kata yang ku ucapkan

kau selaksa kalimat yang tersusun

tersusun di mimpi bangunku

dan mimpi tidurku

Siapa Aku

Ini bukan sekedar tentang cerita hidupku

Ini semua jeritan hatiku

Jeritan hati yang selalu tersiksa oleh hadirnya dirimu

Apa yang ada di fikirmu, hingga kau bisa

Bisa membuang semua cerita cintamu

Apa kau tak mendengar betapa kerasnya hatiku menjerit

Apa kau tak pernah merasa ada yang terluka saat kau bahagia

Dimana hatimu yang ku anggap cinta

Seharusnya kau tahu, saat kau menangis akupun menangis

Saat kau membutuhkan seseorang yang bisa kau kau sandaran

Aku juga selalu ada ( meski selalu berakhir luka )

Tapi, apa bahagiamu juga bahagiaku

Apa di saat kau bahagia bersamanya aku juga bisa bahagia

Seharusnya kau tau itu ...

Seharusnya kau sadari semua itu ...

Seharusnya kau berpikir seperti itu ...

Aku bisa menjadi patung untuk kau bersandar

Tapi bukan patung yang tak bisa merasa

Aku bisa mendengar semua cerita bahagiamu

Tapi bukan orang yang tepat untuk bahagiamu.

Aku Dan Mimpiku

Seperti layaknya angin
Kau terpa aku dengan hembusanmu
Kau bawa semua rasaku
Tanpa tujuan yang tak pernahku tahu

   Kau seakan mendekat
   Namun saat aku terlelap
   Kau pergi ....
   di saat semua akal kembali

Apa arti diri-Mu
Apa butuh Diriku
Siapa Dirimu

Siapa yang selalu sembunyi di balik harapanku

Gadis Pengemis

setiap kita bertem,gadis kecil berkaleng kecil
senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
tengadah padaku pada bulan merah jambu
tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa
ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
hidup dari kehidupan angan - angan yang gemerlap
gembira dari kemayaan riang.

duniamu yang  lebihh tinggi dari menara katedral
melintas - lintas di atas air kotor tapi yang begitu kau hafal
jiwa begitu murni, terlalu murni
untuk dapat membagi dukaku.

kalau kau mati,gadis kecil berkaleng kecil
bulan di atas itu tak ada yang punya
dan kotaku, oh kotaku
hidupnya tak lagi punya tanda